Sunday, February 8, 2009

Mabuk Perjalanan & Kesempatan

Sekitar dua bulan lalu saya menerima sms dari seorang guru di sebuah desa. Dia minta dua muridnya didoakan agar bisa ikut sebuah kompetisi sains tingkat SD di sebuah kota.

Beberapa hari lalu dia sms lagi dan minta didoakan untuk hal yang sama. Tapi, hanya untuk satu murid. Saya bertanya, “lho, bukannya dua orang?”
Ibu guru, “Yg satu tidak jadi, bu. Dia tidak kuat naik mobil. Selalu muntah. Takut pergi ke kota. Jadi dia batal.

Sepele. Bahkan mungkin membuat kita terperanjat sama seperti iklan bayar pajak. Haaah....???? Gini ari masih mabuk perjalanan???

Yang lebih membuat saya tidak tidur adalah, duuuuh...., masa sih kesempatan hilang karena ketakutan ya? Dan ketakutan yang tidak berhubungan dengan kompetensi anak itu dalam bidang sains. Di lain pihak, saya juga belajar bagaimana otak tidak dapat bekerja dengan baik ketika seseorang ketakutan....

Sigh...., saya jadi bertanya-tanya, dalam hal apa saja saya sendiripun menyimpan banyak ketakutan-ketakutan tak beralasan yang membuat saya sendiri kehilangan kesempatan?

Salam pendidikan,
Wei

2 comments:

Anonymous said...

Tulisan yang bagus Wei!

Anonymous said...

Btw, aku sudah bikin grup Fb untuk ex FEE. Cek aja...